Sekjen PB ABTI Gadang Pambudi menegaskan, melalui event Women Internasional Handball Federation Zona Asia 1 B Trophy di GOR POPKI Cibubur, Jakarta 1-5 Mei 2019 dapat dipetik Dwi fungsi. Yaitu sebagai ajang pembinaan dan memberikan jam terbang tanding bagi atlet nasional. “Atlet yang tampil dalam IHF Trophy mempunyai prospek yang bagus menuju jenjang tim elit nasional keberbagai event internasional. Melalui kejuaraan tersebut atlet nasional dapat memetik hikmahnya baik peningkatan prestasi maupun pengalaman tanding,”jelas Gadang Pambudi (Mayjen TNI. Purn) saat dialog dengan presenter TVRI di GOR POPKI Jakarta, Sabtu (4/5).
Gadang menegaskan, tampilnya lima negara di IHF yaitu Singapura,. Brunei Darussalam, Filipina, Thailand dan tuan rumah Indonesia mampu memberikan semangat pada atlet nasional bangkit dalam mengejar prestasi puncak. Melalui usaha kerasnya atlet putri dikategori youth maupun junior mampu mengimbangi prestasi lawan-lawannya dan melaju ke final. Walau mereka ditempa dalam Pemusatan Latihan di Ciawi, Bogor sekitar dua pekan, permainannya bisa diandalkan. Gadang mengakui, tim putri nasional sempat kalah atas tim Thailand dalam penentuan peringkat satu dan dua. Semua itu terbentur dengan jam terbang dan melakukan latihan intensif yang masih tertinggal dari pemain Thailand.
Cabang bola tangan baru saja masuk naungan KONI Pusat sejak tahun 2013. Dengan usia yang masih muda dibanding cabang lain sudah diberi kesempatan melaksanakan pertandingan di Asian Games 18 tahun 2018. Hal itulah yang memberikan semangat bagi PB ABTI terus mengejar prestasi lawan negara lain dengan menggelar event jenjang internasional ditingkat youth maupun junior. Sedang ditingkat senior PB ABTI dibawah naungan Ketua Umum Dody Usodo mempersiapkan atlet putra tampil di SEA Games ke 30 di Filipina.
Atlet yang dijaring melalui Seleknas akan ditempa dalam Pelatnas secepat mungkin. Dengan barapan, fisik dan kekompakan pemain bisa terbentuk untuk meraih prestasi di Filipina nantinya. Ketika disinggung perkembangan bola tangan di Indonesia, Gadang mengatakan sudah mulai tersebar diseluruh Tanah air dengan 20 Pengprov. Pengprov yang pembinaan atletnya cukup menonjol datang dari Jateng, Jabar, DKI dan Kaltim. Diharapkan daerah lain terus berpacu dalam melahirkan atlet nasional. (Cr-2)
Sumber : sport.wartatera.com